montase: December 2008

Safe JIFFest

Save JIFFest. Saya kaget membaca topik ini di twitter. Ada apa dengan JIFFest? Mengapa sampai ada gerakan ini? Rasanya perhelatan festival ...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Dari mOntase

Edisi Montase kali ini sedikit berbeda karena kami menambahkan satu halaman yang berisi komentar-komentar baik dari tim Montase sendiri m...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Sekilas Sinema Hong Kong

Era Film Bisu Sejak awal perkembangan sinema industri film Hong Kong berjalan berdampingan bersama industri film China yang berpusat ...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

The Way of The Dragon

Kombinasi Aksi, Komedi, dan Western The Way of The Dragon (1972) merupakan film ketiga Bruce Lee sekaligus menjadi debut sutradaranya. K...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

The Killer

Aksi Brutal ala John Woo The Killer ( Diéxuè shuāngxióng , 1989) merupakan film aksi-gangster garapan sineas kawakan John Woo. Kisah fil...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Chungking Express

Sebuah Visualisasi tentang Kesunyian Apa yang saya maknai ketika menonton film Wong Kar Wai yang ketiga ini adalah suatu kesunyian. Kesun...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Merantau

Hanya Film Laga Semata Yuda mengejutkan saya dalam dua hal. Pertama, dia bersikeras untuk merantau ke Jakarta dengan hanya bermodalkan il...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Merah Putih

Sebuah Perjuangan yang Sia-Sia Merah Putih adalah film aksi perang garahan Yadi Sugandi yang merupakan film pembuka dari trilogi kemerde...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Laporan 4Th Jogja NETPAC Asian Film Festival

Jogja - NETPAC Asian Festival (JAFF) merupakan ajang festival film Asia yang telah berlangsung rutin sejak empat tahun terakhir. Perhelat...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Wawancara Khusus Garin Nugroho

Di sela-sela kesibukannya setelah acara JAFF 2009, tim reportase montase berhasil mewawancarai salah satu sineas besar kita, yakni Garin ...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Babi Buta yang Ingin Terbang

Dalam sejarah perfilman Indonesia, saya belum pernah melihat film yang dibuat dengan begitu personal. Bisa jadi Babi Buta adalah satu-sat...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Esai dalam “Cin(T)a”

Jatuh cinta sejuta rasanya. Saat jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Yang lain? Mengungsi saja. Hal ini yang rasanya diyakini betul s...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Islam Mainstream Kini?

Jika tak ada aral melintang, Lebaran tahun ini akan diramaikan dengan lanjutan film Ketika Cinta Bertasbih (KCB, sutradara Chaerul Umam)...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Noir dan Neo-Noir: Apa Bedanya?

Kegamangan dalam Sin City serta Sadomasokisme dalam Blue Velvet sering dipandang sebagai elemen fundamental penyusun film Noir, namun d...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Batman Movies

Siapa yang tak kenal ksatria malam bersimbol kelelawar ini? Batman bisa jadi adalah salah satu ikon pop culture paling po...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Batman

Bagi penonton masa kini Batman jelas sudah terlalu kuno. Secara setting dan kostum jelas jauh berbeda pendekatan de...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Batman Returns

Walaupun film ini adalah sekuel dari Batman (1989) namun kisahnya sama sekali terpisah. Tidak seperti sebelumnya kisah film ...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Trilogi The Dark Knigth

Belum pernah ada trilogi film yang memiliki pencapaian serupa. Sebenarnya apa yang menjadi kekuatan tiga film ini sehingga ser...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Dari mOntase

Montase kali ini masih melanjutkan seri sinema Asia dan kali ini kami membahas tentang Perfilman India. Perfilman India memiliki sejarah y...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Sekilas Sinema India

N egara India kita kenal dengan keragaman budayanya. Tercatat belasan bahasa lokal yang diakui disana, seperti Hindi, Tamil, Bengali, dan s...

Buletin Montase

Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air. Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.

Subscribe to: Posts (Atom)