Bagi penonton masa kini Batman jelas sudah terlalu kuno. Secara setting dan kostum jelas jauh berbeda pendekatan dengan Batman versi Burton atau Nolan. Gaya televisi jelas masih dominan dengan pencahayaan yang terang benderang, setting interior di studio layaknya opera sabun, kostum layaknya badut, lalu akting dan dialog yang dilebih-lebihkan. Batcave layaknya sebuah laboratorium dengan segala peralatannya yang artifisial. Namun kendaraan Batman seperti Batmobile dan Batboat tidak begitu buruk rancangannya.
Batman
Bagi penonton masa kini Batman jelas sudah terlalu kuno. Secara setting dan kostum jelas jauh berbeda pendekatan dengan Batman versi Burton atau Nolan. Gaya televisi jelas masih dominan dengan pencahayaan yang terang benderang, setting interior di studio layaknya opera sabun, kostum layaknya badut, lalu akting dan dialog yang dilebih-lebihkan. Batcave layaknya sebuah laboratorium dengan segala peralatannya yang artifisial. Namun kendaraan Batman seperti Batmobile dan Batboat tidak begitu buruk rancangannya.
Kehadiran “Montase” ditimbang perlu di tengah pergulatan sinema Indonesia menemukan jati dirinya. Wacana seputar sinema kemudian menjadi sebentuk perhatian bagi “Montase” untuk menawarkan cara pandang alternatif atas sinema. Kajian komprehensif semacam ini diharapkan mampu membangun hubungan berkesinambungan antara sineas sebagai pelaku aktif dan penonton maupun pemerhati sinema sebagai pelaku pasif yang akhirnya bermuara pada perkembangan penting jagad sinema di tanah air.
Sasaran “Montase” adalah pelajar, mahasiswa, maupun umum. Segmentasi pasar tersebut kemudian terbagi lagi menjadi dua kategori, yaitu para pecinta maupun pemerhati sinema.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment