Colourful, Fun, and Touching
9 November 2012
Sutradara: Rich Moore
Produser: Clark Spencer
Penulis Naskah: Phil Johnston / Jennifer Lee
Pemain: John C. Reilly / Sarah
Silverman / Jake McBrayer / Jane Lynch
Ilustrasi Musik: Henry Jackman
Studio: Walt Disney Animation
Studio
Distributor: Walt Disney Pictures
Durasi: 108 menit
Bujet: $165 juta
Ketika sebuah game centre
tutup jam bukanya, semua karakter dalam game tersebut ternyata hidup dan bisa berpindah
dari satu game ke game lain. Layaknya manusia yang saling berinteraksi, mereka
juga bisa jenuh, sedih, tertawa, bahagia, dan lainnya. Ralph (Reilly), seorang
karakter antagonis dalam game Fix-It
Felix Jr., merasa bosan dengan rutinitasnya karena ia tidak memiliki teman
dan tidak pernah mendapat pengakuan dari para karakter pada game tersebut. Ralph
berusaha mendapatkan medali dalam game Hero’s
Duty agar mendapat pengakuan namun kecerobohannya tak disadarinya justru
membahayakan semuanya. Raplh terdampar di sebuah game balapan Sugar Race
dan berteman dengan Vanellope, seorang gadis cilik aneh dalam game tersebut.
Ide kisahnya memang tidak orisinil dan merupakan kombinasi dari kisah Toy Story dan Tron. Hal yang sangat menarik adalah bagaimana mereka bisa berpindah
dari satu permainan ke permainan lain dengan masing-masing karakter game yang berbeda. Para gamer pasti kenal dengan banyak karakter
dari permainan populer, seperti Pac man,
Sonic, serta Street Fighter. Dalam
satu scene, terlihat sebuah sesi
terapi bagi para tokoh jahat di semua game,
sangat lucu melihat bagaimana tokoh-tokoh tersebut berkeluh kesah dengan
keseharian mereka. Kisahnya juga menonjolkan sisi dramatik yang kuat khususnya
hubungan antara Ralph dengan Vanellope
serta bumbu roman antara Felix dengan Jean. Walau alur dan akhir kisahnya tidak
sulit ditebak, namun ending-nya cukup
menyentuh.
Sajian gambar yang penuh warna adalah satu poin lebih filmnya. Gambarnya
sungguh mengagumkan dan menyenangkan untuk dipandang terutama di lokasi cerita
game Sugar Race. Kombinasi warna dan
sekuen aksi balapan pada klimaks film benar-benar memanjakan mata penonton. Beberapa
banyolan serta aksi dan polah konyol yang segar semakin menambah semarak
filmnya. “Look at the High Definition
face..” puji Felix ketika pertama kali melihat wajah Jean. Dengan sajian
visual yang sempurna plus kisah yang ringan namun bermakna dalam menjadikan Wreck It Ralph menjadi pesaing kuat Brave untuk mendapatkan Oscar animasi
terbaik tahun ini. Sukses film ini dan kisahnya yang masih bisa dieksplor lebih
luas menjadi jaminan sekuelnya akan muncul. Jangan pula lewatkan film animasi pendek,
Paperman, yang kisahnya dikemas romantis
dan manis sebelum film utama dimulai. (B+)
No comments:
Post a Comment