Nigthmare is Over
19 November 2012
Sutradara: Bill Condon
Produser: Stephenie Meyer
Penulis Naskah: Melissa Rosenborg /
Stephenie Meyer
Pemain: Kristen Stewart / Robert Pattinson
/ Taylor Lautner
Sinematografi : Guillermo Navarro
Editing: Virginia Katz
Ilustrasi Musik: Carter Burwell
Studio: Summit Entertainment
Distributor: Summit Entertainment
Durasi: 116 menit
Bujet: $120-130 juta
The Twilight Saga adalah sebuah
fenomena dalam industri film yang selalu ditunggu khususnya pada penggemar
setianya yang kebanyakan remaja. Setelah seri ini berjalan sekian lama akhirnya
tuntas juga melalui film ini. Kisahnya melanjutkan Breaking Dawn Part 1, kini Bella yang telah menjadi vampir menikmati
peran barunya ini, seolah ia terlahir menjadi vampir. Renesmee, putri Bella dan
Edward memiliki pertumbuhan fisik yang luar biasa cepat akibat bersatunya gen
vampir dan manusia. Jacob yang merupakan
soulmate Renesmee, tak pernah jauh-jauh
darinya. Masalah mulai muncul ketika, Alice mendapatkan pertanda jika Volturi
datang dan ingin membunuh Renesmee karena dianggap melanggar hukum mereka.
Sepertiga cerita, alur kisahnya berjalan lambat seperti film-film
sebelumnya namun begitu isu Volturi muncul mendadak tempo kisahnya berjalan cepat.
Secara umum kisahnya tidak berbeda dengan sebelumnya, ringan dan tidak terlalu
sulit diantisipasi. Berbeda dengan sebelumnya adalah kali ini peristiwa demi
peristiwa berjalan dengan sangat cepat tanpa ada unsur drama yang berarti. Masalah
selain isu Volturi seolah hanya tempelan, contohnya saja hubungan Bella dengan
ayahnya. Lalu kejutan kecil dalam klimaks cerita justru menguntungkan bagi para
penonton yang belum membaca novelnya. Alur kisah yang cepat dan dinamis
ditambah belasan karakter baru mampu membuat film ini jauh lebih menarik dari
film-film sebelumnya. Sekalipun demikian tetap saja tidak mampu mengangkat
dialog-dialognya yang amat buruk dan dangkal, sama seperti kelemahan seri-seri
sebelumnya. Kita bahkan bisa menduga apa yang akan dibincangkan sebelum dialog
dimulai. It’s so frustrating..
Bujet produksi yang lebih dari $120 juta ternyata sama sekali tidak
berpengaruh pada aspek rekayasa digital (CGI) yang kelasnya hanya medioker. It’s no big deal. Bedanya dengan
aksi-aksi sebelumnya kali ini unsur kekerasan diperlihatkan secara eksplisit. Entah
berapa kepala vampir yang ditarik hingga putus dalam aksi perkelahian brutal di
klimaks cerita. Again.. it’s no big deal.
Para fans (kebanyakan remaja wanita) sepertinya menikmati ini semua. Yes.. Para
fans setianya yang sepertinya menikmati ini semua. Penonton seperti saya hanya
bisa kebingungan dengan semua yang terjadi, mengapa masalah yang sebenarnya bukan
masalah bisa menjadi masalah besar? Para vampir (versi Meyer) sepertinya
memiliki masalah komunikasi. Satu pertanyaan kecil.. bagaimana mereka bisa
bicara tentang hati (perasaan) jika mereka tidak lagi memiliki hati? Oh I’m glad this nightmare is over. (C-)
No comments:
Post a Comment