3 April 2012
Sutradara: Jonathan Liebesman
Produser: Basil Iwanyk / Polly Cohen
Johnson
Penulis Naskah: Dan Mazeau / David
Leslie Johnson
Pemain: Sam Warthington / Liam Nesson /
Ralph Fiennes / Rosamund Pike / Bill Nighy
Sinematografi : Ben Davis
Editing: Martin Walsh
Ilustrasi Musik: Javier Navarrete
Studio: Legendary Pictures
Distributor: CBS Films
Durasi: 99 menit
Bujet: $150 juta
Cerita yang
konyol untungnya tidak menular pada aspek efek visual yang menjadi menu utama
filmnya. Efek visualnya sangat imaginatif, memukau dan menghebohkan hingga film
bencana hebat seperti “2012” terlihat seperti “film anak-anak”. Setting yang
demikian sulit dan berubah-ubah, seperti sekuen di labirin, mampu diperlihatkan
dengan sangat meyakinkan. Setting di Tartarus dan monster Cyclops memang tampak
artifisial namun sekuen klimaks mampu menebusnya. Rasanya belum pernah adegan “bencana
besar” divisualisasikan begitu menakutkan seperti ini, ketika Kronos, ayah para
dewa muncul. Secara umum dari sisi efek visual jelas jauh lebih mengesankan
dari Clash of the Titans.
Dari aspek
lain tak ada sama sekali yang ditawarkan. Akting tak ada yang istimewa akibat
dialog yang nyaris seluruhnya kaku. Aktor senior, seperti Liam Nesson dan Ralph
Fiennes tak banyak menolong. Rosamund Pike sebagai Andromeda kali ini hanya
tampak sebagai pemanis dibandingkan peran karakter IO di Clash of the Titans. Lucunya sang sineas kembali menyindir karakter
Bubo, si burung hantu mekanik sahabat Perseus di Clash of the Titans (1981), dengan dua kali memperlihatkan satu shot penuh. Seperti film pertamanya, Wrath of the Titans semata-mata hanya menawarkan efek visual berskala
besar yang gemerlap tanpa penonton harus berpikir panjang tentang kisahnya dan
cukup nikmati saja filmnya. Its not that
bad. (Score C+)
No comments:
Post a Comment