A More Action Remake
3 Agustus 2012
Sutradara: Len Wiseman
Produser: Neal H. Moritz / Toby Jaffe
Penulis Naskah: Kurt Wimmer / Mark Bomback
Pemain: Colin Farrell / Kate Beckinsale
/ Jessica Biel
Sinematografi : Paul Cameron
Editing: Christian Wagner
Ilustrasi Musik: Harry Gregson -
Williams
Studio: Original Film
Distributor: Columbia Pictures
Durasi: 118 menit
Bujet: $200 juta
Inti
kisahnya, Douglas Quaid (Farrel) yang terganggu mimpi buruknya, memutuskan
untuk menggunakan jasa Rekall, yakni menanam memori baru atau mimpi ke dalam
otak manusia dimana sang klien bisa mendapatkan apa dan menjadi siapa saja yang
ia mau. Doug menginginkan menjadi agen rahasia namun diluar dugaan semua
berjalan di luar rencana. Doug mendadak menjadi buronon teroris nomor wahid
sangat membahayakan yang harus dilenyapkan. Doug ternyata memiliki identitas
lain bahkan istrinya sendiri, Lori (Beckinsale) ternyata adalah seorang agen
yang menyamar dan ingin membunuhnya. Doug terjebak dalam sebuah petualangan
seru yang melibatkan Melina (Biel), wanita yang sering muncul di mimpinya.
Sekalipun
inti cerita sama namun kemasan cerita kali ini cukup menarik karena kisahnya
semua hanya terjadi di bumi, tidak di Mars seperti film aslinya. Bumi
dikisahkan hanya bersisa dua wilayah yang layak huni, sebut saja wilayah kaum
elit (UFB) dan kaya serta kaum kelas bawah (Colony). Dua wilayah ini
dihubungkan oleh sebuah moda transportasi unik super cepat melewati inti bumi yang
disebut The Fall. Dua wilayah dan jalur penghubung inilah yang menjadi latar
seluruh kisahnya dan hanya bolak-balik ke dua wilayah ini secara bergantian. Beberapa
kali humor cerdas memancing tawa dan mencoba menggoda penonton yang telah
menonton film aslinya, seperti ketika Doug berkata ia ingin ke Mars, lalu juga
seorang ibu yang telah lolos pengindai (wajahnya mirip dengan film aslinya yang
merupakan bentuk samaran dari Doug (Arnold)).
Len
Wiseman yang memang sudah piawai dengan film-film aksi seperti Die Hard 4 dan seri Underword menerapkan formula yang sama dengan film ini. Adegan aksi
dari awal hingga akhir bisa dibilang tanpa henti dan sangat melelahkan. Sekuen car chase-nya serta kejar mengejar di
lorong elevator tercatat adalah yang paling menarik, dan sebagian besar aksi lainnya
dilakukan di dalam ruangan (studio). Dukungan efek visual yang megah memang menjadi
nilai jual filmnya khususnya setting kota yang sangat imaginatif. Satu shot jauh yang menarik memperlihatkan aksi
kejar mengejar antara Doug dan Lori yang meloncat dari satu bangunan ke
bangunan lain. Satu aksi diikuti aksi lainnya nyaris non stop, seru dan menegangkan
memang, namun setelah lebih dari separuh durasi menjadi sangat melelahkan.
Total
Recall adalah satu upaya remake yang
cukup baik namun untuk film berbujet sebesar ini mestinya bisa lebih baik lagi
terutama dari sisi rekayasa visual. Film aslinya pada masanya (1990) memiliki
pencapaian efek visual yang sangat mengagumkan hingga meraih Oscar. Juga tak
ada yang istimewa dari penampilan para pemainnya, tercatat peran Kate
Beckinsale sebagai Lori amat dominan (tidak seperti film aslinya) dan karakternya
mirip sekali dengan sosok Seline (seri Underworld). Pesona Arnold sebagai Doug Quaid
dalam film aslinya sama sekali tidak dimiliki oleh Farrell. Ilustrasi musiknya
juga kalah megah dari film aslinya. Total
Recall secara umum adalah film yang cukup menghibur dan tak lebih hanya
sebuah remake biasa. (C)
No comments:
Post a Comment