The Bourne Legacy


It’s no Bourne but It’s no Bad 

31 Agustus 2012

Sutradara: Tony Gilroy
Produser: Frank Marshall / Patrick Crawley
Penulis Naskah: Tony & Dan Gilroy
Pemain:  Jeremy Renner / Edward Norton / Rachel Weisz / Joan Allen
Sinematografi : Robert Elswit
Editing: John Gilroy
Ilustrasi Musik: James Newton Howard
Studio:  Relativity Media /  The Kennedy Marshall Company
Distributor: Universal Pictures
Durasi: 135 menit
Bujet: $125 juta


The Bourne Legacy adalah usaha mengekor Trilogi Bourne yang sukses komersil dan kali ini tanpa Jason Bourne yang kisahnya sama sekali berbeda dengan novelnya yang berjudul sama.  Uniknya kisah film ini berjalan simultan dengan kisah Bourne Ultimatum (seri ketiga). Bourne diceritakan membuat panik CIA dan memaksa mereka untuk menghentikan seluruh program dan operasi rahasia mereka, dan ini berarti menghabisi semua agennya. Salah satu agennya, Aaron Cross (Renner) secara beruntung lolos dari maut dan mencoba menguak ini semua dengan meminta bantuan Dr. Marta Shearing (Weisz). Sementara Eric Byer (Norton) salah satu agen khusus CIA menggunakan segala cara untuk mencari dan menghabisi mereka.


Secara umum inti kisahnya sebenarnya tak berbeda dengan seri Bourne hanya motif cerita saja yang berbeda. Dibandingkan seri Bourne, kisah filmnya relatif lebih ringan dan jelas, dan beberapa momen malah mudah diduga. Kisahnya memang tak mungkin lebih rumit dari Bourne karena sosok Aaron tidak hilang ingatan seperti Bourne dan dia tahu apa yang ia lakukan. Kisah yang sebenarnya diawal sangat menarik menjadi kedodoran pada separuh akhir durasi karena arah cerita hanya mengulang formula seri Bourne, saling cari dan kejar. Car chase scene yang menjadi trademark tiga seri Bourne, kali ini terulang kembali di Manila. Aksi yang disajikan lumayan seru namun tak mampu mengungguli car chase di tiga seri sebelumnya.

Kekuatan seri Bourne sebelumnya (dua dan ketiga) sejatinya terletak di tangan sineas Paul Greengrass dengan gaya khasnya a la film dokumenter, yakni perpaduan teknik handheld camera dan editing “kasar” dan cepat yang menyatu sempurna dengan kisahnya. Pendekatan estetik ini sudah tak lagi tampak di Bourne Legacy yang cenderung konvensional. Tak masalah sebenarnya hanya saja menjadikan film ini menjadi “film biasa”. Satu lagi adalah ilustrasi musik, pada tiga seri sebelumnya yang sangat kuat (John Boorman) menjadikan score kali ini (James Newton Howard)  harus mengekor untuk mendapatkan nuansa musik yang sama dan hasilnya juga tidak buruk.

Bourne Legacy secara umum tidak mampu memberikan sentuhan berbeda dari tiga seri Bourne sebelumnya namun kisahnya tidak buruk dan cukup menghibur khususnya para fans Bourne. Jeremy Renner bukan Matt Damon namun Renner juga bermain baik. Pasangannya, Weisz juga mengimbangi dengan baik sekalipun karakter ini hanya merupakan bentuk pengulangan antara hubungan Bourne – Marie (Franka Potente) dan Bourne – Nicky (Julie Stiles). Setidaknya seri ini membuka jalan bagi kisah ke depan yang lebih menarik, dan memungkinkan karakter Aaron Cross dan Jason Bourne untuk bisa bertemu. (B-)

No comments: