Sekilas Indonesian Movie Awards

Saat ini merupakan tahun keempat bagi penyelenggaraan acara penghargaan bagi insan perfilman tanah air yang dikenal dengan nama Indonesian Movie Awards (IMA) yang dimulai sejak tahun 2007. Kononnya titik latar belakang dibentuknya ajang ini karena adanya rasa kekecewaan terhadap Festival Film Indonesia yang digelar pada tahun 2006. Sebenarnya ada apa sih yang terjadi pada tahun itu sehingga lahir gerakan baru?

Kalau kita reka ulang kembali, ternyata pada tahun itu lahir protes yang cukup keras dari para insan perfilman lainnya terhadap hasil penjurian terhadap film Ekskul yang mendapat penghargaan di ajang FFI tahun 2006. Soalnya setelah diselidiki ada masalah yang cukup kompleks dalam masalah pelanggaran hak cipta di bidang ilustrasi musik untuk film. Wah, kok bisa ya film yang seperti itu dapat lolos dari penyeleksian juri FFI yang dimata banyak orang sudah terkualifikasi dibidangnya. Sepertinya ada yang salah dengan ajang yang satu itu.

Lalu berawal dari sanalah para insan perfilman yang merasakan dan melihat realita yang pahit di tubuh FFI berkumpul untuk membuat suatu terobosan baru, yaitu Indonesian Movie Award (IMA). Namun dari beberapa sumber menyatakan IMA dibuat bukan untuk menandingi FFI, ya secara tidak langsung sih. IMA pun hadir untuk memberikan apresiasi kepada pemeran film terbaik, karena mereka punya bakat dan prestasi.

IMA setiap tahun akan selalu hadir dengan format baru dan tentu berbeda dengan FFI. Jika pada FFI piala yang diberikan disebut Piala Citra. Sedang di IMA, piala yang diberikan disebut Piala Layar Emas. Dalam ajang ini pemenang terbagi atas Terfavorit dan Terbaik. Dimana untuk kategori Terbaik pemenang dipilih oleh dewan juri. Sedangkan kategori Terfavorit pemenang dipilih oleh masyarat umum.

Untuk tahun ini (IMA) digelar dengan banyak memberikan kejutan dengan bertaburan wajah pemain film baru. Bahkan anak-anak pun masuk nominasi lho. Munculnya pemeran anak-anak dalam ajang IMA kali ini, memberikan warna baru di ajang yang memperebutkan Piala Layar Emas itu. Bisa dilihat dalam nominasi ada film Jermal,Garuda di Dadaku dan King.
Dewan juri Indonesian Movie Awards 2010 terdiri dari Didi Petet sebagai Ketua Dewan Juri (aktor dan dosen), Ratna Riantinarno sebagai Sekretaris (aktris dan pemain teater), El Manik (aktor senior), Niniek L. Karim (aktris dan dosen), Leila S. Chudori (entertainer) dan Jajang C. Noer (aktris senior) dengan Indra Yudhistira Ramadhan (Ketua Komite Indonesian Movie Awards 2010 dan Vice President Production RCTI) yang memilih yang terbaik untuk membawa pulang piala layar emas.

Tercatat, ada 36 film dari 80 film yang tersaring dalam ajang tersebut. Semua itu terdiri dari 15 film drama, 11 film komedi. Sisanya film horor, laga, dokumenter dan religi. Para insan perfilman berlomba untuk memperebutkan 15 Piala Layar Emas, yang terdiri dari 7 penghargaan kategori terfavorit dan 8 penghargaan kategori terbaik.

Di antara film-film yang bersaing di IMA 2010, film pendek 'Jermal' dengan mendapat nominasi terbanyak, yaitu 6 nominasi. Wah, dapat dilihat sejauh mana tingkat penilaian IMA 2010 terasa sangat obyektif. Inilah daftar pemenang IMA 2010 yang di umumkan pada tanggal 7 Mei 2010, sebagai berikut :

Pendatang Baru Terfavorit Pria IMA 2010
Cholidi Asadil Alam dalam KETIKA CINTA BERTASBIH 1

Pendatang Baru Terfavorit Wanita IMA 2010
Oki Setiana Dewi dalam KETIKA CINTA BERTASBIH 1

Pemeran Utama Pria Terfavorit IMA 2010
Oka Antara dalam HARI UNTUK AMANDA

Pemeran Utama Wanita Terfavorit IMA 2010
Tika Putri dalam QUEEN BEE

Special Awards Untuk Aktor Anak Terbaik IMA 2010
Iqbal S Manurung dalam JERMAL

Pasangan Terbaik IMA 2010
Vino Bastian dan Reza Pahlevi dalam SERIGALA TERAKHIR

Soundtrack Terfavorit IMA 2010
Gigi – Sang Pemimpi

Pendatang Baru Wanita Terbaik IMA 2010
Oki Setiana Dewi dalam KETIKA CINTA BERTASBIH 1

Pendatang Baru Pria Terbaik IMA 2010
Chairil A Dalimunthe dalam JERMAL

Pemenang Pasangan Terfavorit IMA 2010
Vino G Bastian – Reza Pahlevi dalam SERIGALA TERAKHIR

Pemeran Pembantu Wanita Terbaik IMA 2010
Niniek L Karim dalam KETIKA CINTA BERTASBIH 2

Pemeran Pembantu Pria Terbaik IMA 2010
Dwi Sasono dalam WAKIL RAKYAT

Pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik IMA 2010
Aty Kanser dalam EMAK INGIN NAIK HAJI

Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik IMA 2010
Tio Pakusadewo dalam IDENTITAS

Film Favorit IMA 2010
KETIKA CINTA BERTASBIH 2

Anton Soegito